Bulan lalu, saya menemukan peluang pelatihan kepemimpinan melalui grup Komunitas SaCode. Pelatihan ini diorganisir oleh SHAPER, sebuah organisasi yang berfokus pada capacity building para pemuda/i di Indonesia. Mereka bekerja sama dengan Hano Wene dan Sagu Foundation, dua organisasi yang cukup berpengaruh di Papua. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu peserta mengembangkan diri dan kemampuan kepemimpinan untuk bisa memimpin dan mendukung pengembangan daerah atau komunitasnya. Karena keinginan saya untuk membentuk komunitas sesuai dengan visi pribadi, saya mendaftar dan mengisi formulir yang salah satu pertanyaannya adalah tentang kontribusi saya untuk masyarakat.
Saya mengisi formulir tersebut dengan informasi tentang proyek “Kastau Terjemahan” yang saya kerjakan sejak September 2023. Proyek ini bertujuan mendokumentasikan dan melestarikan bahasa daerah Papua melalui website kamus terjemahan. Kebetulan, saat itu saya baru saja merilis versi pertama website tersebut, dan saya memasukkannya sebagai bukti kontribusi saya.
Singkat cerita, Saya diterima di program tersebut dan mengikuti setiap sesi pelatihan secara online yang berlangsung selama tujuh minggu. Setelah semua sesi berakhir, SHAPER menghubungi saya untuk menawarkan kesempatan menjadikan kisah saya sebagai cerita inspiratif di media sosial mereka. Awalnya, saya ragu untuk menyetujuinya, mempertimbangkan jika saya belum siap untuk membangun personal branding atau membagikan proyek yang belum sempurna. Namun, setelah berdiskusi dengan beberapa rekan, saya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut, dengan harapan dapat lebih mempromosikan gerakan yang saya lakukan.
Selanjutnya saya mengirimkan detail tentang profil saya, aplikasinya, dan komunitas Papua Open Source yang baru saya dirikan. Dan hari ini, mereka memposting cerita tersebut di Instagram SHAPER, dan respons yang saya terima sangatlah luar biasa. Banyak dukungan dan apresiasi diberikan, baik oleh teman-teman saya maupun orang-orang yang tidak saya kenal.
Hal ini tentu sangat memotivasi dan membuat saya menjadi lebih bersemangat untuk menyelesaikan studi saya dengan cepat dan kembali fokus pada pengembangan proyek Kastau Terjemahan, agar lebih optimal, powerful, dan mudah digunakan bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa daerah di Tanah Papua.
Berikut ini link postingan tersebut di Instagram: https://www.instagram.com/p/C58GzJ2PXUX/
Terima kasih Tuhan, Terima kasih kepada semua orang baik yang telah mendukung, dan Terima kasih untuk hari yang luar biasa ini!